Pages

Minggu, 24 April 2011

Kebenaran kiamat


Kiamat Diperhitungkan
menurut Prof.George Ganauw :
“Suatu saat Matahari kehabisan bahan bakarnya. Tiba-tiba sejenak matahari menyinari terang sekali dengan waktu yang tidak lama. Lalu berangsur-angsur menurun hingga 0 derajat celcius.”
Tahun 1948 Ganauw memproklamirkan bahwa pemanasan matahari bukan dari penyejukan – sebagaimana pendapatnya yang lalu – namun berasal dari pemecahan unsur-unsur tertentu, sehingga matahari bisa panas sampai sekarang. Akan tetapi katanya labat laun akan mencapai 0 derajat celcius. Sehingga seluruh tata surya berikut planet-planet akan mengalamai pembekuan. Tidak ada siang dan malam dan semuanya menjadi gelap gulita ; sebagaimana ada tanda-tanda kiamat yang matahari tidak muncul berhari-hari.
Sektar tahun 1973, para ahli astronom dari amerika menyelidiki adanya bintik-bintik hitam dimatahari. Kiranya bintik-bintik hitam itu berasal dari unsur-unsur yang sudah padam.

“Dengan bintik-bintik hitam tersebut, panas matahari sudah menurun 6 C ataua 1,5% dari suhu semula 6000 C, demikian dari para analisis sarjana amerika.”
Matahari akan padam, demiikian tanda-tanda kiamat , yang juga difirmankan oleh ALLAH SWT ;
                “Manakala Matahari Sudah Tidak Bersinar”
                                                                                                (QS.81 At Takwir : 01)
                Sampai pada akhir ayat selanjutnya :
                “Maka Kemanakan kamu akan pergi “
                                                                                                (QS.81 At Takwirrr : 26)

0 komentar:

Posting Komentar