Tiga calon anggota FBI diuji oleh tim perekrut yang dikenal sering menggunakan cara-cara unik tapi kejam. Dalam ujian kali ini, ketiga calon anggota FBI dibekali satu pistol untuk membunuh istrinya masing-masing. Calon pertama masuk ke ruangan dengan membawa pistol. Karena tidak kuat untuk membunuh istrinya, dia keluar dan menyatakan menyerah. Dia meninggalkan markas FBI dan menjadi warga sipil biasa. Calon kedua disuruh masuk ke dalam ruangan yang sudah ada istrinya di dalamnya. Saat melihat istrinya, dia berpikir bahwa istrinya jauh lebih berharga daripada keanggotaan FBI
Dia akhirnya keluar dengan tangan kosong bersama istrinya, gagal menjadi anggota FBI. Calon yang ketiga disuruh masuk ke dalam ruangan yang telah ada istrinya di dalamnya. Dari dalam ruang ujian, tim perekrut mendengar suara pistol berkali-kali. “Berani dan tangguh juga calon kita yang satu ini,” kata salah seorang perekrut. Beberapa detik kemudian terdengar suara bangku yang dilempar berkali-kali. Calon ketiga keluar sambil marah-marah, “Apa-apaan ini?! Masak saya diberi pistol kosong! Bagaimana saya bisa langsung membunuhnya? Untung ada tempat duduk besi.”
0 komentar:
Posting Komentar